Promo

Hey, Berhentilah Onani!

Minggu, 13 Juli 2025 23:08 WIB | 1.155 kali
Hey, Berhentilah Onani!

Ilustrasi


Ada banyak subreddit, kelompok per tema untuk hampir semua hal, di situs Reddit. Salah satu yang menonjol adalah "nofap".

MARIKITABACA.ID - Kelompok ini bertindak sebagai semacam kelompok pendukung bagi orang-orang yang karena satu dan lain alasan telah memilih untuk berhenti melakukan masturbasi.

Orang-orang dalam kelompok itu cenderung mengambil tantangan untuk tidak melakukan onani selama jangka waktu tertentu, kemudian melaporkan kembali ke kelompok soal bagaimana hal itu terjadi. Satu kisah "sukses" dari grup tersebut telah diposting dan mendapat perhatian yang mengejutkan di beberapa media.

"Hari ini menandai hari ke 90. Saya tidak tahu bahwa saya sudah 3 bulan (tidak melakukan onani) karena saya tidak sering memeriksa waktu saya, mungkin setiap 1-2 minggu sekali yang menurut saya adalah kunci pantangan saya," tulis pengguna akun bernama Redditor Vyxize di subreddit.

Mereka mengatakan bahwa mereka merasakan sejumlah manfaat kesehatan dari berhenti merancap, meskipun mereka mengakui bahwa ini mungkin plasebo.

"Selama 90 hari ini, saya mengalami lebih banyak energi, otak saya berhenti menghubungkan secara seksual hal-hal normal dan kabut otak saya pada dasarnya hilang," tulis mereka.

"Saya merasa lebih mudah untuk bersosialisasi, dan memulai percakapan. Saya juga mengalami peningkatan energi yang besar di gym, dan telah melihat kemajuan luar biasa selama 3 bulan ini."

"Beberapa orang mungkin menyebut ini plasebo, dan bahkan jika itu hanya plasebo, semua kisah sukses ini sebenarnya telah membantu kesehatan mental orang-orang lain".

Apakah sebenarnya ada manfaat untuk tidak melakukan onani?

Orang-orang di komunitas nofap cenderung mengutip manfaat seperti peningkatan testosteron dan energi, tetapi apakah sebenarnya ada sesuatu dalam hal ini?

Dikutip dari IFL Science, bukti manfaat ini lemah, dan bahkan bertentangan dengan bukti lain yang ada.

Satu klaim adalah bahwa jika Anda berhenti masturbasi itu akan meningkatkan kadar testosteron Anda. Namun, seperti yang ditunjukkan oleh Healthy Male, ide ini didasarkan pada penelitian kecil (dan ditarik kembali) yang menemukan bahwa kadar testosteron pada pria meningkat setelah tujuh hari tidak berhubungan seks atau masturbasi.

Sebuah studi selanjutnya menemukan bahwa testosteron meningkat dengan masturbasi. Yang lain tidak menemukan perbedaan nyata. Apakah Anda ingin meningkatkan kadar testosteron Anda adalah masalah lain sepenuhnya, dan Anda harus membicarakannya dengan dokter Anda jika Anda merasa kadar testosteron Anda terlalu rendah.

Beberapa orang mengklaim bahwa tidak melakukan masturbasi dan aktivitas seksual menghasilkan tingkat energi yang lebih tinggi. Namun, sebuah penelitian yang menilai dampak masturbasi dan seks pada malam sebelum tes atletik menemukan bahwa tidak ada "perbedaan yang signifikan secara statistik dalam kinerja latihan fisik" antara mereka yang melakukan masturbasi, berhubungan seks, atau tidak melakukan keduanya.

Sebaliknya, ada banyak manfaat yang lebih nyata dari onani. Satu studi menemukan bahwa klimaks 21 kali sebulan atau lebih dapat mengurangi kemungkinan terkena kanker prostat hingga sepertiga.

Studi lain menemukan bahwa masturbasi dan seks meningkatkan serotonin, dan merupakan cara yang baik untuk bisa tidur dengan lelap, terutama untuk para penderita insomnia.

"Terlibat dalam aktivitas seksual yang aman dan memuaskan (baik sendiri atau dengan pasangan) bersama dengan strategi kebersihan tidur lainnya sebelum mencoba tidur dapat menawarkan populasi orang dewasa umum pendekatan perilaku yang sehat untuk meningkatkan kualitas tidur mereka selanjutnya," simpul studi tersebut.

Tidak melakukan masturbasi mungkin secara anekdot bermanfaat bagi beberapa orang di subreddit nofap karena beberapa di antaranya mengatakan mereka kecanduan seks. Namun, manfaatnya bagi populasi umum tidak jelas atau tidak didukung, setidaknya secara medis.

Jika Anda merasa kecanduan seks atau masturbasi, pilihan yang lebih baik mungkin berkonsultasi ke dokter ketimbang ke subreddit. Namun, jika berhenti onani memang bisa membuat Anda merasa kesehatan mental Anda lebih baik dan tidak lagi diselimuti oleh rasa malu, bersalah, dan penyesalan, tentu tak ada salahnya Anda mencoba berhenti merancap.

7 Cara Berhenti Onani supaya Lepas dari Kecanduan

Onani sebenarnya normal dilakukan untuk menyalurkan hasrat seksual. Namun, cara berhenti onani yang benar perlu diterapkan jika aktivitas itu cenderung dilakukan secara berlebihan atau mengarah pada kecanduan.

Tanpa hadirnya pasangan secara langsung, seseorang masih bisa mendapatkan kepuasan seksual secara mandiri dengan melakukan onani atau masturbasi. Aktivitas ini melibatkan penggunaan tangan, jari, atau sex toys dan benda lainnya untuk merangsang alat kelamin atau area sensitif di tubuh demi mencapai klimaks.

Onani tergolong aman dilakukan kok, bahkan memainkan peran penting dalam perkembangan organ seksual. Belum lagi, ada banyak manfaat onani bagi kesehatan, mulai dari memperbaiki mood, mengurangi stres, membuat tidur lebih nyenyak, mencegah kecemasan, hingga meningkatkan rasa percaya diri.

Kenali Cara Berhenti Onani yang Tepat
Meski aman dan memiliki banyak manfaat, terlalu sering melakukan onani dapat menyebabkan kecanduan, lho. Kecanduan onani bisa dibilang merupakan perilaku seksual kompulsif atau hiperseksual. Imbasnya, seseorang mungkin akan sulit untuk bersosialisasi, bekerja, atau belajar dengan normal.

Berikut ini adalah beberapa tanda seseorang sudah kecanduan onani, sehingga perlu menerapkan cara berhenti onani:

• Terlalu banyak waktu terbuang hanya untuk melakukan onani
• Tidak mau melakukan aktivitas harian atau kewajiban
• Memilih melakukan onani daripada berhubungan seksual dengan pasangan
• Renggangnya hubungan dengan pasangan
• Menurunnya tingkat kepuasan seksual yang dilakukan secara langsung
• Berani melakukan onani di tempat umum, seperti toilet umum
• Melakukan onani terus menerus meski tidak terangsang secara seksual
• Merasa bersalah dengan diri sendiri setelah melakukan onani

Jika kamu atau orang terdekat menunjukkan tanda-tanda kecanduan onani seperti di atas, itu artinya harus melakukan cara berhenti onani. Inilah beberapa langkah yang bisa dilakukan supaya berhenti onani:

1. Kenali pemicu onani
Sebelum mengetahui lebih jauh cara berhenti onani, kenali dulu hal apa saja yang bisa memicu seseorang melakukan onani. Apakah kamu melakukan onani saat merasa kesepian, stres, atau sedang bosan?
Jika merasa kesepian, cobalah menghubungi teman dekatmu untuk menghabiskan waktu bersama, bisa dengan makan atau pergi menonton.

2. Hentikan membaca atau menonton konten pornografi
Bacaan atau tontonan yang berisi pornografi bisa meningkatkan rangsangan seksual. Makanya, banyak yang melakukan onani setelah menonton film atau membaca buku erotis. Selain itu, banyak juga yang mengalami kecanduan akan pornografi, masturbasi, dan onani secara bersamaan (kecanduan PMO).
Nah, sebagai cara berhenti onani, jauhkan diri dari media yang berisi konten pornografi, termasuk memblokir semua perangkat yang dapat mengakses konten tersebut.

3. Batasi waktu me time
Me time sebenarnya punya banyak manfaat. Akan tetapi, jika kamu sedang berusaha untuk berhenti onani, waktu untuk diri sendiri sebaiknya dibatasi dulu. Soalnya, makin lama kamu menghabiskan waktu seorang diri, dorongan untuk kembali melakukan onani bisa jadi makin besar.

Bukan berarti menghapuskan me time ya, tetapi alokasikan lebih banyak waktu untuk bergabung bersama teman atau mengunjungi pusat keramaian. Misalnya, kalau biasanya menonton film atau pertandingan olahraga sendirian di kamar, kini panggillah teman-teman terdekat untuk menyaksikannya bersama-sama.

4. Temukan hobi baru
Melakukan hobi atau aktivitas menyenangkan menjadi salah satu cara agar kamu tetap sibuk. Dengan kesibukan yang padat, kamu tentunya tidak akan punya waktu atau kesempatan untuk melakukan onani. Selain itu, melakukan hobi dapat memberi kepuasan tersendiri, sehingga kamu tak lagi bergantung pada kepuasan dari onani.

Menemukan hobi baru tidak sulit, kok. Saat ini, informasi mengenai aktivitas menarik banyak berseliweran di media sosial. Kamu bisa menentukan hobi apa menurutmu mengasyikkan, misalnya membaca buku, merajut, bercocok tanam, melukis, atau jalan-jalan.

5. Rutin berolahraga
Sering onani karena stres? Cobalah mulai rutin berolahraga, bisa secara mandiri ataupun mengunjungi pusat kebugaran. Latihan fisik yang dilakukan secara teratur mampu meningkatkan produksi endorfin dalam tubuh, yang mana hormon ini berperan sebagai pereda stres.

Tidak masalah jika kamu hanya berolahraga ringan, seperti joging, yoga, atau jalan kaki, asal dilakukan secara konsisten. Dengan begitu, tak hanya stres yang berkurang, waktu senggangmu juga akan berkurang sehingga kesempatan melakukan onani semakin kecil.

6. Dengarkan musik
Mendengarkan musik juga mampu meredakan stres, sehingga kamu tak perlu lagi melakukan onani saat stres muncul. Selain itu, alunan melodi dari lagu yang kamu dengarkan juga diyakini dapat memperbaiki mood, membuat tidur lebih nyenyak, bahkan mengurangi depresi.

Kalau tidurmu nyenyak, kamu pasti tak akan terganggu dengan fantasi-fantasi liar yang mendorong diri untuk melakukan onani.

7. Selalu berdoa dan beribadah
Doa dan ibadah dapat menjadi “pagar” dan “rem” yang mencegahmu tenggelam dalam pikiran kotor. Selain itu, berdoa dan beribadah juga membuatmu lebih tenang dan meningkatkan kepuasan diri. Saat kepuasan diri meningkat, keinginan untuk onani perlahan akan sirna dan kamu bisa lepas dari kecanduan.

Menerapkan cara berhenti onani adalah proses yang tidak sebentar. Mungkin kamu butuh waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun, sampai akhirnya bisa lepas dari kecanduan onani. Makanya, kesabaran ekstra dan tekad yang kuat menjadi kunci penting bila kamu ingin berhenti onani.

Namun, apabila berbagai cara berhenti onani di atas tetap tidak mampu menghentikan kecanduan ini, jangan ragu untuk meminta bantuan psikolog atau psikiater, ya.

Penulis: Berbagai sumber


Klik juga artikel  di bawah ini:





Baca Juga

Karena Air Mani Misteri Satu Abad Terpecahkan
Kamis, 11 September 2025 11:25 WIB
Pengemis Tanah Suci dan Orang Jawa
Sabtu, 06 September 2025 13:48 WIB
Mengapa Menikmati Fantasi "Seks Sedarah"?
Selasa, 02 September 2025 18:59 WIB
Agama Diperkirakan akan Mati
Minggu, 31 Agustus 2025 20:50 WIB