Jelang Debat Kedua, HARMONI Kirim Pesan untuk Semua Paslon

Paslon nomor urut dua, HARMONI (Maulan Aklil-Zeki Yamani) saat debat pertama beberapa waktu lalu.

Pasangan calon (Paslon) Pilwako Pangkalpinang nomor urut 2, Maulan Aklil-Zeki Yamani mengatakan, mereka tidak mempersiapkan secara khusus jelang debat kedua, 19 Agustus mendatang.

marikitabaca - Malah mereka memilih santai bareng masyarakat. Kalau di panggung debat, biarkan mengalir apa adanya. "Kami berdua ingin memberi contoh kepada paslon lain bahwa kontestasi ini adalah kegembiraan, sersan, serius tapi santai, jangan di bawah tekanan, nanti malah kurang waktu menggali isu di masyarakat," kata Maulan Aklil, yang akrab disapa Molen, Kamis pagi (14/8/2025), yang lebih memilih datang ke TPA Parit 6 dan mengobrol bersama para pemulung dan pemungut sampah di sana.

Dan untuk membuktikan kompaknya mereka, paslon ini selalu mengutamakan kehadiran berdua di manapun jadwal mereka menggelar kampanye dialogis. Mereka hanya akan terpisah jika ternyata ada jadwal yang bersamaan dan harus dipenuhi.

"Kalau ditanya, bagaimana menanggapi debat nanti, apa yang mau kita jawab selain bersiap? Karena jawaban dari pertanyaan di debat nanti, ya ini, kita bareng-bareng berdua kemanapun kita. Kita tenang saja, tapi tetap tegas dan serius," lanjutnya.

Molen mengatakan debat sebenarnya adalah ruang untuk menguji program para paslon. Oleh karena itu ia dan Zeki merasa tidak ada yang perlu dikhususkan, karena mereka berdua, sudah punya kata sepakat untuk mengabarkan visi dan misi ke muka publik setiap mereka bertemu masyarakat.

Karena di panggung debat, durasi yang pendek harus dimanfaatkan menyampaikan konklusi visi misi. Yang penting kata dia, garis besar terlihat di debat, namun uraiannya tetap di ruang yang lebih besar, yakni tatap muka.

"Makanya kalau dilihat, di debat pertama itu, kami berdua menghormati paslon lain dengan memberikan pertanyaan yang sangat-sangat mudah untuk dijawab. Yang simpel-simpel saja dan tidak perlu terkesan pintar sendiri. Karena kami yakin semua paslon itu adalah orang-orang pintar dan cerdas, jadi dak perlu dites dengan pertanyaan yang aneh-aneh. Karena saya dan Zeki tidak lebih pintar dari mereka, kami cuma anak kampung biasa, tidak pandai beretorika," kata Molen.

Molen tetap mengajak para paslon lain untuk lebih baik menggali program masing-masing. Ketimbang mencari cara dan celah untuk mencari salah lawan-lawannya di atas panggung.

"Sayang, habis energi dan waktu," katanya.

Pun begitu saat ditanya tentang banyaknya APK (alat peraga kampanye) HARMONI yang dirusak di beberapa tempat, Molen malah meminta maaf.

"Kalau APK kami sedikit mengganggu dan pantas untuk dirobek, dibuang, dipatah, ditumbang, jika itu memuaskan hati, membuat jiwa mereka tenang, menggugurkan dosa, kami ikhlas," katanya.

Pilihan Redaksi

Sementara, Calon Wakil Walikota pasangannya, Zeki Yamani sebelumnya, meminta kepada para pendukung agar tenang, tidak gampang terpancing dengan aksi-aksi serangan kepada Paslon HARMONI di sosial media. Karena ia menilai beberapa hari ini sosial media dihamburkan oleh narasi yang aneh-aneh dan menjurus perpecahan.

"(Tim) dek usah tepancing. Kita fokus bai ngasih info ke masyarakat program kita. Andaikata ade yang ketingok nyerang, fitnah, sekira kenal, ajek ngupi bai, ajek bekisah apa hal e. Men dek kenal, dek usah diretak, ngabis energi, (Tim jangan terpancing. Kita fokus saja memberi info ke masyarakat tentang program kita. Andaikata ada yang terlihat menyerang, fitnah, jika memang kenal, ajaklah ngopi, ajak bercerita apa masalahnya. Jika tidak kenal, biarkan saja jangan menghabiskan energi," kata Zeki, sambil menambahkan, katanya percayalah yang baik akan kembali baik dan yang buruk akan kembali ke diri sendiri.

Hal senada juga disampaikan Ketua Pemenangan Molen-Zeki, Bangun Jaya. Dalam sebuah video singkat yang ia kirimkan ke redaksi, Bangun menegaskan bahwa Pilkada hanya sementara, persaudaraan selamanya.

"Sebagai Ketua Pemenangan Molen-Zeki, dan juga Ketua DPC Partai Gerindra Pangkalpinang, saya mengimbau mari sama-sama kita jaga situasi kamtimbas, agar Pilkada Kota Pangkalpinang pacak berjalan lancar," kata Bangun Jaya.

Ia mengimbau untuk menghindari berita hoaks, isu sara dan pertikaian antar-sesama.

"Boleh kita berbeda pilihan. Tapi kita harus jaga silaturahmi serta kerukunan. Pilkada aman, Kota Pangkalpinang sejahtera," Bangun Jaya.

Debat pasangan calon Pilkada Kota Pangkalpinang 2025 digelar 2 kali, pada tanggal 8 telah digelar dengan lancar, dan debat kedua pada tanggal 19 Agustus mendatang.

Penulis: Deka 'Febe' | Editor: Putra Mahendra