Promo

Prabowo: Demi Allah Saya Tak akan Mundur!

Senin, 01 September 2025 18:33 WIB | 111 kali
Prabowo: Demi Allah Saya Tak akan Mundur!

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.


Prabowo menyebut adanya indikasi kelompok dari luar daerah yang datang ke suatu tempat dengan niat menciptakan kerusuhan.

marikitabaca - Presiden Prabowo Subianto mengendus indikasi makar di balik aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan dalam beberapa hari terakhir.

Prabowo mengambil contoh pembakaran gedung DPRD Kota Makassar pada Jumat, 29 Agustus 2025 hingga menewaskan tiga orang dan lima luka-luka.

"Ini tindakan-tindakan makar, bukan penyampaian aspirasi," tegas Prabowo saat menjenguk masyarakat dan anggota Polri yang dirawat akibat aksi demo ricuh di RS Polri Jakarta Timur, Senin (1/9/2025).

Prabowo menegaskan dirinya berdiri bersama rakyat Indonesia. Dia menekankan komitmennya untuk memberantas korupsi dan melawan para mafia, siapa pun mereka, sekuat apa pun kekuatan yang mereka miliki.

"Demi Allah, saya tidak akan mundur setapak pun, saya yakin rakyat bersama saya," tegasnya.

Prabowo mengatakan bahwa seluruh aparat negara akan bergerak menyelidiki dan mengusut tuntas pihak-pihak yang bertanggung jawab di balik demonstrasi yang berujung kerusuhan.

"Jadi semua aparat negara akan selidiki, siapa yang bertanggung jawab," ucapnya.

Berjuang Keras Bela Rakyat

Prabowo menegaskan akan selalu berjuang keras untuk membela rakyat Indonesia. Dia mengatakan, seluruh program pemerintahannya difokuskan untuk membela rakyat kecil dan kelompok paling lemah di masyarakat.

Dia menyampaikan bahwa perjuangan pemerintah tidak main-main dalam memastikan keadilan ekonomi dan sosial benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan rakyat.

“Pemerintah kita berjuang keras untuk membela rakyat kecil. Semua program saya tujuannya membela rakyat kecil, dan hasilnya sudah mulai terlihat,” ujar Prabowo.

Prabowo juga menuturkan bahwa dia telah mengumpulkan para pengusaha besar untuk memastikan mereka menjalankan peran sosial secara adil, terutama dalam menciptakan lapangan kerja.

“Saya katakan pada mereka, kamu sudah besar, kamu kerja dengan baik, kamu penting. Tapi saya harus urus yang paling lemah, yang paling miskin,” ujarnya.

Namun, di tengah upaya pemerintah, Prabowo menyayangkan adanya sekelompok pihak yang justru memprovokasi masyarakat. Dia menyebut adanya indikasi kelompok dari luar daerah yang datang ke suatu tempat dengan niat menciptakan kerusuhan.

"Ya jadi ini keprihatinan saya, tapi tidak ada masalah. Kita akan tegas. Saya dipilih oleh rakyat, saya punya mandat dari rakyat, saya disumpah menjalankan undang-undang dasar dan akan saya jalankan," tegasnya.

Demo Berujung Kerusuhan

Gelombang demonstrasi besar-besaran terjadi sejak 25 Agustus 2025. Demo ini awalnya dipicu oleh kemarahan atas kenaikan tunjangan anggota DPR.

Demo ini semakin memanas setelah Affan Kurniawan tewas terlindas kendaraan taktis Brimob saat unjuk rasa di Jakarta pada 28 Agustus 2025.

Protes yang semula terfokus di ibu kota dengan cepat menyebar ke kota-kota lain, termasuk Surabaya, Makassar, Yogyakarta, dan Bandung. Di banyak tempat, demonstrasi berubah menjadi bentrokan dengan aparat keamanan, pembakaran gedung pemerintah, dan penjarahan fasilitas umum.

Di Makassar, Gedung DPRD Sulawesi Selatan dibakar massa, menewaskan tiga orang dan melukai beberapa lainnya. Di Surabaya, Gedung Negara Grahadi menjadi sasaran amuk massa, dengan lemparan batu dan molotov menghujani area sekitar.

Yogyakarta mengalami pembakaran kantor pelayanan SIM dan SPKT Mapolda DIY, sementara di Bandung, rumah dinas MPR dibakar dan fasilitas umum dirusak.

Kerusuhan juga terjadi di Pontianak, Solo, Malang, dan kota-kota lainnya, dengan massa menyerang gedung DPRD, pos polisi, dan membakar kendaraan serta fasilitas umum.

Sumber: Liputan6


Pilihan Redaksi




Baca Juga

Kasihan Raya
Rabu, 20 Agustus 2025 16:24 WIB
Ada Kebohongan dari Lahirnya Kemerdekaan
Sabtu, 16 Agustus 2025 01:28 WIB
Melati Kutuk Kekerasan Seksual
Rabu, 21 Mei 2025 18:13 WIB