Dengan Tipu Daya Berhasil Tiduri Banyak Wanita

Dia tak pernah mandi. Bau badannya mirip binatang. Janggutnya penuh sisa makanan. Dialah Grigori Rasputin.

Tapi meski begitu, cewek-cewek tercantik di Rusia berebut untuk ia tiduri.

- Ini dia cerita gila tentang Grigori Rasputin dan kenapa mereka tergila-gila sama dia.

Jadi gini. Grigori Rasputin lahir tahun 1869 di desa terpencil di Siberia, namanya Pokrovskoye. Desa ini benar-benar jauh dari mana-mana, tidak ada apa-apa, cuma lumpur dan salju.

Keluarganya miskin banget, cuma petani yang hidup susah di lahan yang tidak subur. Rasputin sendiri tidak bisa baca-tulis, pendidikannya nol. Waktu kecil, dia cuma anak kampung yang kotor, suka mencuri makanan, dan bikin masalah di mana-mana.

Tapi anehnya, orang-orang bilang sejak kecil dia punya semacam “aura” yang beda. Kayaknya dia bisa lihat apa yang ada di hati orang, bikin orang takut sekaligus penasaran.

Nah, “aura” itulah yang akhirnya bawa dia dari kehidupan miskin di desa sampai jadi orang yang punya kuasa besar di kekaisaran Rusia.

Pokrovskoye, desa kelahiran Rasputin, terletak di sepanjang Sungai Tura di wilayah Tobolsk, yang sekarang jadi bagian dari Tyumen Oblast.

Dia lahir dalam keluarga petani biasa, tapi sejak kecil dia udah nunjukin tanda-tanda yang aneh. Misalnya, katanya dia sering bilang hal-hal yang akhirnya beneran kejadian, kayak punya firasat.

Tapi, hidupnya waktu kecil keras banget—dia harus bertahan hidup di tengah kemiskinan dan cuaca Siberia yang ekstrim.

Pas umurnya 18 tahun, Rasputin gabung sama kelompok aneh yang namanya Khlysty. Kelompok ini punya ajaran yang bikin orang geleng-geleng kepala: mereka bilang kalau kamu mau deket sama Tuhan, kamu harus banyak dosa dulu.

Jadi, mereka sering ngadain ritual yang liar, kayak dansa sampe trance, mabuk-mabukan.

Bahkan ada yang bilang mereka ngadain “pesta” yang melibatkan seks bareng-bareng.

Rasputin suka banget sama ajaran ini. Dia langsung bilang dirinya adalah “orang suci” atau “starets” dalam bahasa Rusia, semacam pemimpin spiritual. Dia mulai keliling tanpa sepatu, jalan kaki ke mana-mana, dan ceramah ke siapa saja yang mau mendengarkan.

Banyak yang bilang dia gila, tapi anehnya, cewek-cewek malah jadi penasaran sama dia. Katanya, Rasputin punya energi yang aneh, tatapan matanya tajam banget, kayak bisa hipnotis orang, dan itu yang bikin cewek-cewek tertarik.

Kelompok Khlysty ini adalah sekte Kristen spiritual yang muncul di Rusia sejak abad ke-17. Mereka terkenal dengan ritual-ritual ekstrim, seperti menari berputar-putar sampai pingsan untuk “mencapai Tuhan,” dan mereka juga menolak otoritas gereja resmi serta kitab suci.

Rasputin tertarik sama ajaran mereka karena cocok dengan gaya hidupnya yang bebas dan liar. Dia mulai membangun reputasi sebagai “orang suci” yang bisa menyembuhkan orang, meskipun banyak orang curiga dia cuma cari alasan buat hidup semaunya.

Pas umur 19, Rasputin nikah dengan cewek dari desanya sendiri, namanya Proskovya. Mereka punya empat anak. Proskovya ini setia banget, loh.

Bayangkan, meskipun Rasputin keluyuran dan tidur dengan cewek-cewek di mana-mana sampai ke seluruh Rusia, istrinya tidak pernah protes. Malah, Proskovya bilang itu semua adalah “misi suci” suaminya, entah apa maksudnya.

Kebanyakan cowok pasti ngiler punya istri sepenurut kaya gini, tapi Rasputin malah cuek. Dia ninggalin keluarganya begitu saja buat ngejalanin hidupnya yang liar dan penuh petualangan.

Proskovya Dubrovina adalah istri Rasputin yang memang dikenal sangat sabar dan setia. Mereka menikah tahun 1887, dan dari pernikahan ini mereka punya empat anak: Dmitry, Maria, Varvara, dan satu anak lagi yang meninggal saat masih kecil.

Meskipun Rasputin sering pergi dan terlibat skandal dengan banyak wanita, Proskovya tetap tinggal di Pokrovskoye dan merawat anak-anak mereka. Banyak yang bilang Proskovya percaya Rasputin memang punya “misi ilahi,” makanya dia tidak pernah melawan suaminya.

Rasputin akhirnya ninggalin keluarganya buat pergi jauh, jalan kaki ke tempat-tempat suci. Dia pergi ke Yerusalem, terus ke Gunung Athos di Yunani, yang memang dikenal sebagai tempat ziarah penting buat orang Kristen Ortodoks.

Dia hidup dari sedekah orang-orang yang dia temui di jalan. Janggutnya makin panjang dan acak-acakan, bau badannya makin parah, kaya gudang tua. Tapi anehnya, makin lama dia jalan, makin terkenal dia.

Orang-orang mulai bisik-bisik tentang biarawan aneh ini yang katanya bisa nyembuhin penyakit dan lihat masa depan. Ketenaran itu akhirnya bawa dia ke kota besar, tempat dia bakal ketemu orang-orang penting.

Perjalanan Rasputin ini bukan cuma perjalanan fisik, tapi juga semacam “pencarian spiritual” yang bikin dia makin yakin dengan “misi sucinya.”

Gunung Athos di Yunani adalah pusat biara Ortodoks yang terkenal, dan perjalanan ke sana menunjukkan kalau Rasputin memang serius memperdalam sisi spiritualnya, meskipun caranya aneh.

Di sepanjang perjalanan, dia mulai dikenal sebagai “penyembuh” karena katanya dia bisa menyembuhkan orang dengan doa-doa anehnya.

Tahun 1903, Rasputin akhirnya nyampe di St. Petersburg, ibu kota Rusia waktu itu. Kota ini mewah banget, penuh sama orang-orang kaya dan berkuasa, bangsawan-bangsawan yang pakaiannya selalu rapi dan elegan.

Nah, Rasputin ini penampilannya kaya gelandangan dibandingkan sama mereka—baju lusuh, janggut acak-acakan, bau pula. Tapi entah kenapa, vibe anehnya malah bikin orang-orang penasaran.

Pemimpin gereja sama para bangsawan mulai ngundang dia ke pesta-pesta mewah mereka. Dua tahun kemudian, tahun 1905, dia akhirnya ketemu sama Tsar Nicholas II dan Tsarina Alexandra, pasangan penguasa Rusia. Nah, dari situlah hidup Rasputin berubah total, meledak banget pengaruhnya.

St. Petersburg waktu itu adalah pusat kekuasaan dan budaya di Rusia, tempat para bangsawan dan elit berkumpul. Rasputin datang dengan penampilan yang sama sekali tidak cocok—baju petani, janggut panjang yang kotor, dan bau badan yang bikin orang takut deketin dia.

Tapi, dia punya karisma yang luar biasa. Tatapan matanya yang tajam dan cara bicaranya yang penuh percaya diri bikin orang-orang penasaran.

Dia mulai dikenal sebagai “penyembuh” dan “nabi,” dan itu yang bikin dia bisa masuk ke lingkaran elit, termasuk keluarga kerajaan.

Jadi ceritanya, anak Tsar yang bernama Alexei itu punya penyakit serius bernama hemofilia, semacam gangguan darah yang bikin dia gampang berdarah dan susah berhentinya.

Dokter-dokter terbaik di Rusia aja tidak bisa menyembuhkan, bikin Tsarina Alexandra panik dan stress. Nah, Rasputin datang, dia cuma berdoa buat Alexei, dan tiba-tiba saja pendarahan Alexei berhenti. Tidak ada yang tahu pasti bagaimana caranya—ada yang bilang cuma keberuntungan, ada juga yang bilang Rasputin pakai semacam hipnosis.

Tapi apa pun itu, Tsarina langsung kagum banget. Dia bilang Rasputin itu “pembuat keajaiban,” dan sejak saat itu, Rasputin jadi orang yang tak bisa disentuh, posisinya di istana sangat kuat.

Alexei Nikolaevich, putra Tsar Nicholas II dan Tsarina Alexandra, memang menderita hemofilia, penyakit genetik yang diwarisi dari keluarga Alexandra (yang merupakan cucu Ratu Victoria dari Inggris, dikenal sebagai pembawa hemofilia di kalangan keluarga kerajaan Eropa).

Hemofilia bikin Alexei sering mengalami pendarahan internal yang menyakitkan, dan dokter-dokter waktu itu tak punya cara buat menyembuhkan. Kedatangan Rasputin dan “keajaiban” yang dia lakukan bikin Tsarina Alexandra sangat bergantung sama dia.

Banyak yang curiga Rasputin pakai teknik hipnosis atau sugesti buat menenangkan Alexei, yang mungkin bantu mengurangi stres anak itu dan bikin pendarahannya reda sementara.

Gila, Rasputin ini tak perlu mengejar cewek, loh. Malah cewek-cewek yang ngejar dia sampai gila-gilaan. Bukan cuma cewek biasa, tapi cewek kaya, bangsawan, pembantu, bahkan biarawati juga ikutan tergila-gila.

Mereka sampai rela nunggu di depan rumah Rasputin berjam-jam cuma buat ketemu, kirim surat cinta yang super obsesif, ada yang sampai gambar diri mereka telanjang buat ngasih ke Rasputin.

Tak tanggung-tanggung, ada satu cewek yang sampai menyimpan potongan janggut kotor Rasputin sebagai kenang-kenangan, seperti trofi.

Rasputin sendiri? Dia cuma duduk tenang, seperti setan yang santai, tak usah usaha apa-apa. Cewek-cewek itu yang ngelakuin semua buat mendapatkan perhatiannya.

Rasputin memang dikenal punya daya tarik yang aneh terhadap wanita, dari berbagai kalangan—mulai dari bangsawan di St. Petersburg sampai rakyat biasa.

Banyak yang bilang tatapan matanya yang intens dan cara dia bicara yang penuh percaya diri bikin orang-orang, terutama wanita, merasa “terpilih” atau spesial.

Dia sering bilang ke mereka kalau dia bisa “membersihkan jiwa” mereka, dan itu yang bikin banyak wanita rela ngelakuin apa aja untuk dekat dengannya.

Rasputin punya kalimat yang sangat aneh: "Berdosalah bersamaku, nanti Tuhan bakal lebih sayang sama kamu.” Kedengeran gila, kan? Tapi anehnya, cewek-cewek itu percaya saja sama omongan dia.

Jadi, Rasputin tidur sama mereka, terus bilang kalau itu adalah cara buat “membersihkan jiwa” mereka. Tidak cuma cewek-ceweknya yang percaya, suami-suami mereka juga tidak protes.

Mereka malah berpikir ini adalah sesuatu yang suci, entah kenapa. Rasputin bener-bener bikin dunia mereka jungkir balik, tapi anehnya, dia bisa bikin mereka ngerasa nyaman sama semua itu.

Ajaran Rasputin ini sebenarnya terinspirasi dari ajaran sekte Khlysty yang dia ikutin waktu muda, yang percaya kalau dosa adalah bagian dari perjalanan menuju kesucian.

Dia sering pake alasan “keagamaan” ini buat membenarkan kelakuan liarnya, dan banyak orang yang percaya karena dia punya karisma yang luar biasa. Bahkan di kalangan bangsawan, banyak yang terpesona sama dia meskipun tahu reputasinya yang buruk.

Coba bayangin: janggut Rasputin berminyak dan kotor, bajunya penuh noda, kukunya hitam penuh kotoran. Bau badannya parah banget, sampai orang-orang yang didekatnya bisa muntah.

Tapi anehnya, dia masuk ke mana saja seperti tuan rumah, penuh percaya diri. Dia tidak takut sama siapa pun, tak peduli itu bangsawan atau pejabat tinggi.

Kepercayaan dirinya yang besar itu yang membuat cewek-cewek lelet. Mereka tak peduli sama bau badannya yang mirip bau gudang tua, mereka cuma peduli sama aura misterius yang dia punya.

Rasputin memang dikenal punya kepercayaan diri yang luar biasa. Dia tidak pernah takut ngomong apa adanya, bahkan ke orang-orang berkuasa.

Cara dia bersikap yang santai tapi penuh wibawa, ditambah tatapan matanya yang tajam, bikin dia punya daya tarik yang susah dilupakan, meskipun penampilannya jauh dari kata “menarik” dalam standar umum.

Dan ada kalanya hidup Rasputin di ujung tanduk. Tahun 1914, ada mantan pengikutnya yang sudah gila, namanya Khioniya Guseva, menusuk perut Rasputin dengan pisau.

Tapi Rasputin selamat, meskipun lukanya parah. Dia melanjutkan hidup seperti tidak terjadi apa-apa. Terus setelah itu, musuh-musuhnya yang benci tidak berhenti mencoba membunuhnya.

Mereka pake racun, tembak pake pistol, pokoknya macem-macem. Rasputin kaya target berjalan, bahaya banget hidupnya. Tapi anehnya, cewek-cewek bukannya takut, malah tambah tertarik sama dia. Mereka kaya suka sama bahaya yang ada di sekitar Rasputin.

Serangan di tahun 1914 itu emang bikin Rasputin hampir mati. Khioniya Guseva, yang nyerang dia, adalah mantan pengikut yang merasa Rasputin udah nyimpang dari ajaran agama.

Setelah kejadian itu, Rasputin jadi makin paranoid, tapi dia tetep gak berubah—tetep hidup liar dan gak peduli sama ancaman. Malah, bahaya yang mengelilingi dia bikin dia tambah terkenal, dan banyak wanita yang justru tertarik sama sisi “berbahaya” dari hidupnya.

Kebanyakan cowok kan suka ngomong banyak biar orang takjub sama mereka. Tapi Rasputin beda. Dia cuma duduk, diam, tatap orang pake matanya yang tajam banget, kaya bisa lihat menembus jiwa.

Dia jarang banget ngomong, loh. Kalo udah buka mulut, suaranya pelan, dalam, bikin orang merinding. Cara dia gitu bikin cewek-cewek penasaran, mereka sampe mendekat sendiri, pengen denger apa yang dia bilang. Gak perlu banyak omong, tapi kuasa dia gede banget.

Rasputin dikenal punya tatapan mata yang sangat intens, katanya matanya bisa bikin orang merasa “terhipnotis.”

Dia juga punya kebiasaan bicara yang pelan tapi penuh makna, sering pake kalimat-kalimat yang bikin orang merasa dia tahu sesuatu yang gak orang lain tahu.

Ini salah satu alasan kenapa dia bisa memengaruhi banyak orang, termasuk Tsarina Alexandra.

Rasputin punya trik jitu buat bikin cewek lelet. Dia cuma liat cewek itu, terus bilang, “Kamu beda. Tuhan milih kamu.” Gak peduli cewek itu putri raja atau cuma petani biasa, pasti langsung luluh. Mereka ngerasa spesial, kaya diliat bener-bener buat pertama kalinya. Rasputin pake trik ini berulang-ulang, dan gila, selalu berhasil, loh.

Rasputin emang jago mainin psikologi orang. Dia tahu caranya bikin orang merasa spesial, dan itu yang bikin banyak wanita tergila-gila sama dia.

Kalimat-kalimat sederhana kayak “Tuhan milih kamu” bikin mereka merasa punya hubungan khusus sama Rasputin, dan itu yang bikin mereka rela ngelakuin apa aja buat dia.

Tahun 1915, Tsar Nicholas II lagi sibuk perang di Perang Dunia I, ninggalin istananya. Nah, Rasputin malah tinggal bareng Tsarina Alexandra di istana. Tsarina ini percaya banget sama Rasputin, apa aja yang Rasputin bilang, dia dengerin.

Bahkan, Rasputin sampe ikut milih orang-orang buat jabatan penting di pemerintahan Rusia, loh. Gila, kan? Tapi ini bikin para bangsawan marah banget, karena mereka ngerasa Rasputin cuma orang luar yang gak berhak ikut campur.

Tapi Rasputin cuek aja, gak peduli sama kebencian mereka. Cewek-cewek berkuasa, termasuk Tsarina, percaya buta sama dia. Itu permainan yang bener-bener nyata.

Di masa Perang Dunia I, Rusia lagi kacau banget. Tsar Nicholas II pergi ke garis depan buat memimpin pasukan, ninggalin Tsarina Alexandra yang jadi penanggung jawab di ibu kota.

Alexandra, yang sangat bergantung sama Rasputin, sering minta saran dia soal politik dan pemerintahan. Rasputin akhirnya punya pengaruh besar, sampe bisa ngatur siapa yang jadi menteri atau pejabat tinggi.

Ini bikin banyak bangsawan dan politisi benci sama dia, karena mereka ngerasa Rasputin cuma petani kotor yang gak pantes punya kuasa sebesar itu.

Rasputin ini hidupnya liar banget. Dia suka mabuk-mabukan, malam-malam dia habisin buat pesta gila sama musik, alkohol, dan cewek-cewek. Orang-orang sering liat dia jalan sempoyongan, mabuk berat, pegang-pegang siapa aja yang ada di deket dia. Skandalnya gak abis-abis, loh.

Tapi anehnya, semua skandal itu malah bikin dia makin terkenal. Cewek-cewek malah tambah suka sama kekacauan yang dia bikin, karena itu bukti kalau Rasputin gak peduli sama aturan-aturan yang biasa orang ikutin.

Rasputin emang terkenal sama gaya hidupnya yang hedonis. Dia sering ke klub-klub malam di St. Petersburg, mabuk bareng temen-temennya, dan gak jarang bikin skandal dengan tingkah lakunya yang gak sopan.

Tapi, di tengah semua kekacauan itu, dia tetep punya pengaruh besar, terutama karena Tsarina Alexandra melindungi dia. Banyak yang bilang kalau gaya hidup liarnya ini malah bikin dia jadi simbol “pemberontakan” terhadap aturan-aturan kaku masyarakat Rusia waktu itu, dan itu yang bikin dia menarik buat banyak orang.

Grigori Rasputin adalah sosok yang penuh kontradiksi. Dia lahir sebagai petani miskin di desa terpencil, tapi akhirnya punya kuasa gede di istana Rusia. Dia dikenal sebagai “penyembuh” yang bisa nyembuhin anak Tsar, tapi di sisi lain, dia hidup liar, penuh skandal, dan bikin banyak musuh.

Cewek-cewek tergila-gila sama dia bukan karena penampilannya—yang jelas-jelas kotor dan bau—tapi karena karisma, kepercayaan diri, dan aura misterius yang dia punya. Tapi, pengaruh besar Rasputin ini juga yang akhirnya bikin dia jadi target.

Tahun 1916, dia dibunuh sama sekelompok bangsawan yang benci sama dia, termasuk Pangeran Felix Yusupov. Kematiannya penuh misteri—katanya dia diracun, ditembak, dipukuli, dan akhirnya dibuang ke sungai es, tapi tetep gak langsung mati. Rasputin emang jadi salah satu tokoh paling misterius dan kontroversial dalam sejarah Rusia.

Sunting: Putra Mahendra/Berbagai sumber

Klik juga artikel di bawah ini: