Promo

Dukungan Kepala Kemenag Pangkalpinang Hantarkan Dwiyana Ocviyanti Lulus Seleksi PAI Award Tingkat Nasional

Rabu, 18 Juni 2025 19:13 WIB | 759 kali
Dukungan Kepala Kemenag Pangkalpinang Hantarkan Dwiyana Ocviyanti Lulus Seleksi PAI Award Tingkat Nasional

Dwiyana Ocviyanti, S.Sy bersama Kepala Kantor Kemenag Kota Pangkalpinang, H. Firmantasi, S.Ag., M.H.


Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang, Dwiyana Ocviyanti, S.Sy., dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak melaju ke tahap selanjutnya dalam ajang Penyuluh Agama Islam award yang digelar oleh Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam.

, PANGKALPINANG - Selain buah dari kerja keras dan dedikasinya dalam bidang kepenyuluhan Islam, keberhasilan Dwiyana ini tak lepas dari dukungan dan support penuh dari Kepala Kantor Kemenag Kota Pangkalpinang, H. Firmantasi, S.Ag., M.H., dan Plt. Kasi Bimas Islam, Erkandi, S.Ag., M.H., serta Kepala KUA Kecamatan Rangkui, Makmur Hidayat, S.Ag.

"Dalam PAI award tahun ini ada 9 kategori kegiatan penyuluhan yang diperlombakan, dan saya sendiri mengambil kategori penguatan moderasi beragama, dengan fokus dalam upaya re-edukasi moral anak gen Z di LPKA kelas II Pangkalpinang," ungkap Dwiyana saat dihubungi awak media pada Rabu (18/06/2025).

Diakuinya, anak-anak Gen Z tumbuh dalam era digital yang serba cepat, banjir informasi, dan rawan disorientasi nilai. Banyak dari mereka masuk LPKA karena tindakan yang didorong oleh tekanan sosial, provokasi daring, atau lingkungan yang tak mendukung.

"Di sinilah moderasi beragama berperan sebagai filter moral. Pendekatan ini menjembatani nilai-nilai keagamaan dengan realitas kekinian tanpa kehilangan esensi. Bukan dogma kaku, tapi ajaran yang hidup dan relevan dengan tantangan digital: etika bermedsos, menghargai perbedaan, serta menghindari ujaran kebencian dan kekerasan," paparnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, kami concern terhadap permasalahan ini sekaligus menguatkan syiar agama kepada anak-anak binaan LPKA lewat bahasa agama, juga menyentuh, merangkul dan memotivasi mereka bahwasannya harapan itu masih ada.

Berbicara tentang pengalaman, Dwiyana yang memiliki 13 binaan, baik umum maupun khusus mulai dari majelis taklim hingga lembaga pendidikan ini, pada tahun 2019 lalu pun pernah ikut dalam ajang serupa dan meraih peringkat 8 tingkat nasional.

Berbekal pengalaman dan berangkat dengan niat baik untuk menolong sesama dan kepedulian terhadap masa depan generasi penerus bangsa melalui berbagi ilmu agama ini, Dwiyana pun optimis akan meraih hasil yang optimal dalam keikutsertaannya kali ini.

"Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba tersebut menolong saudaranya," ujar Dwiyana mengutip hadis yang diriwayatkan Imam Muslim.

Dukungan terhadap Dwiyana pun mengalir, salah satunya dari Kepala KUA Kecamatan Rangkui, Makmur Hidayat yang menuturkan bahwa memberikan penyuluhan agama di LPKA bukanlah tugas yang mudah,  berbagai tantangan dihadapi, mulai dari kondisi lingkungan yang kompleks hingga karakter anak-anak binaan yang beragam. 

"Namun, dengan kesabaran, keikhlasan, dan strategi pendekatan yang tepat, kami yakin dan percaya ustadzah Dwiyana Ocviyanti mampu mengatasi hambatan tersebut," bebernya. 

Kehadirannya sebagai penyuluh agama bukan hanya sekadar pemberi nasihat, tetapi juga sebagai teladan dan sumber inspirasi bagi anak-anak yang sedang menjalani masa pembinaan.  

"Semoga semangat dan dedikasi ustadzah Dwiyana Ocviyanti di LPKA Kota Pangkalpinang terus berkobar,  mengantarkan anak-anak binaan menuju masa depan yang lebih cerah, nenjadikan mereka sebagai generasi yang unggul dalam Imtaq dan sukses dalam Iptek," harapnya.

Senada dengan itu, Kepala Kemenag Pangkalpinang, H. Firmantasi pun mengapresiasi kelulusan Dwiyana dalam ajang Penyuluh Agama Islam award ini seraya menegaskan bahwa pihaknya akan selalu memberikan dukungan terhadap penyuluh dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, terlebih dalam upaya pengembangan diri dan kompetensi melalui event-event seperti ini.

"Kegiatan Penyuluh Agama Islam Award ini, selain untuk mengukur tingkat kinerja, juga merupakan bentuk apresiasi terhadap kerja keras, dedikasi, dan kontribusi luar biasa dari para penyuluh agama Islam. Penghargaan ini diharapkan dapat mendorong semangat para penyuluh untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan bimbingan di tengah-tengah masyarakat," jelasnya.

Ketika sudah terpilih dan lulus seleksi, kata Firmantasi, tentunya penyuluh yang bersangkutan telah dipandang layak dan cakap serta memiliki kreativitas dan inovasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.

Dukungan yang diberikan Kemenag Pangkalpinang terhadap penyuluh pun, lanjutnya, hingga saat ini sudah maksimal dengan memberikan ruang dan kesempatan seluas-luasnya bagi mereka, termasuk ikut memfasilitasi kerjasama dengan berbagai lembaga dan stakeholder terkait guna meningkatkan peran aktif penyuluh dalam membangun kehidupan beragama masyarakat di berbagai lini.

"Besar harapan kami, Bu Dwiyana dapat meraih hasil yang memuaskan dalam ajang ini dan mengharumkan nama Kemenag Pangkalpinang di kancah nasional," tutupnya.

Sumber: Kemenag Kota Pangkalpinang




Baca Juga